Yang Telah Le.kang
"Kang aku nulis ini. Setelah berbulan bulan waktu telah melekang. Memang sudah begini sebaiknya. Tapi tak apa, aku hanya ingin menulis saja. Sebagai bukti bahwa diriku dan rasa itu pernah ada"
_____
Dari 1 April 2020,
"Kang akang lagi apa? Hari ini capek?"
"Kang hari ini akhirnya aku cerita ke Umi"
"Abi bahas anak kembar kang"
"Abi tau kang tentang hati aku"
"Abi tau kang, aku sedang sipenuhi olehmu"
"Kang aku lagi nulis buku tentang kamu"
"Kang, malem minggu ini ga nginep?"
"Paginya ga ada kamu"
"Kang aku kehilangan"
"Kang aku udah ga pusing"
"Aku takut petir kang"
"Sore ini ngajinya banyak petir, padahal ga hujan"
"Aku suka hujan, tapi takut petir"
"Aku suka kamu, tapi takut dosa"
"Kang, aku harus konsisten dalam kebaikan"
"Mandi sebelum subuh, waqiah rutin, tahajud rutin, dhuha rutin, Ar-Rahman rutin, At-Taubah rutin, Al-Mulk sebelum tidur"
"Isi blog rutin, gambar rutin, sit-up rutin, lari-lari rutin"
"Akang kapan mulai ikut ngajinya?"
"Kang kata Abi, beli kitab ngaji Tijani, kitabnya sakti. Harga kitabnya 103k. Bisa buat ibu hamil yang perutnya sakit"
"Kang aku pengen punya anak namanya Rumi"
"Kang, akang taunya aku mau punya anak 4 ya?"
(padahal lebih)
"Nasai, Rumi, Sofie, Irgi, Samai"
"Kang, tadi malem dari majlis keliat banyak bintang"
"Kang.. Abi bilang orang cerdas itu paham bahasa isyarat, ga perlu jentre pake bahasa mulut"
"Kang, aku tu lagi berperang sama diri sendiri. Skripsiku mandek bukan karna lingkungan, tapi karna diriku sendiri"
"Kang gimana.. Aku masih suka akang :("
"Sesekali tak terkendali"
"Aku malu ngakuinnya.."
"Kang harusnya ga sampe segininya.."
"Harusnya aku kuat apapun yang terjadi"
"Kang aku ni bukan cewe baik, sholehaku masih jauh... Akang siap dampingi?"
"Masakkanku belum sempurna, caranya aja masih kaku, akang siap?"
:( :(
"Aku kang yang ga siap, ga siap akang kecewa.."
"Tapi pelan-pelan harus terima.."
"Terima apa pun jare Allah"
_____
Dunia ini penuh resiko.
Abaikan, hadapi, dibiarkan, ditanggapi
-itu pilihan.
Niat menguji atau menikmati.
Yang harus diingat adalah
'jangan sampai menyakiti..'
Hemmm tapi..
Jika tujuannya adalah Illahi Robi.
Sepertinya semuanya akan terasa lebih terkendali..?
Komentar
Posting Komentar