Belum pada waktunya
Tuhan, apakah aku dicampakkan?
______
Abi bilang,
"Sesuatu yang belum pada waktunya, tunggu hancurnya saja.."
Maka apakah ini masa hancur kita?
Malam sebelumnya aku tak bisa menerima,
perubahanmu membuat sisi pikiranku meronta.
Akhirnya air mata tak tahan aku seka,
membanjiri pipi nemumpahkan segalanya.
Dari luar mungkin terlihat ceria,
namun saat malam tiba, semua berubah menjadi duka.
kenangan-kenangan kita,
walau hanya lewat ponsel saja.
tapi bagiku, dengan begitu pun dapat membantu meringankan resah..
"Jangan terlalu fokus pada mas, fokusin dulu ke kamu sendiri~"
aku rasa tidak. fikiranku tak hanya tentangmu.
Tapi adanya perubahanmu memperngaruhi segalanya..
Adai saja kau tak berubah, andai saja semuanya tetap membunga..
Andai saja kau bisa tahan jadi tempat membagi beban,
andai saja kau lebih sabar mendengar segala keresahan..
Segala andai itu bukan suatu keegoisan sih aku rasa,
karna aku percaya, aku pun bisa memberikan segalanya..
Tapi nyatanya..
Abi benar, memang ini belum waktunya..
dan tak apa..
Kau ajarkan aku untuk lebih pasrah pada-Nya.
Komentar
Posting Komentar